Senyuman Dalam Lukisan

Minggu lalu gw diajak seorang temen ke sebuah gallery lukisan di daerah Kemang,
pas jalan berkeliling di gallery tsb sambil berusaha menikmati lukisan-lukisan,
Tiba-tiba gw tertarik dengan 2 buah lukisan tua dan agak suram dalam hal pewarnaan dan diletakkan di sudut ruangan.
2 lukisan itu merupakan lukisan yang berkelanjutan
Lukisan pertama menggambarkan tentang keadaan di sebuah toko reparasi sepatu yang sudah tua kemudian ada seorang Bapak tua yang tersenyum hangat sambil membuka kedua tangannya seakan menyambut kedatangan anak kecil yang menenteng sepatu usangnya sambil menangis.
Lukisan kedua menggambarkan si anak keluar dari toko reparasi itu dengan sepatu yang sudah diperbaiki sambil tersenyum kepada Bapak tua itu dan Bapak tua itu juga membalas dengan senyuman hangatnya kembali.
Cukup lama gw memandangi lukisan itu, rasanya tenang waktu melihat senyuman Bapak tua dalam lukisan itu dan betah berlama-lama memandangi kedua lukisan tersebut
sewaktu asyik memandangi dan mengagumi lukisan itu tiba-tiba ada seorang pria yang menghampiri gw
setelah berkenalan ternyata dia adalah sang pelukis

Masih muda dan sangat enerjik
dia mulai bercerita tentang latar belakang lukisan tersebut
Saat dia melukis lukisan tersebut, saat itu dia tidak dalam kondisi baik.
Tidak tau harus mengadu ke siapa, tidak tau apa yang harus dia perbuat untuk menyelesaikan permasalahan pribadinya.
Yang dia bisa lakukan hanya melukis dan kedua lukisan itu juga lah yang membantu dia dalam menghadapi permasalahannya
Dia tau bahwa ada seorang yang selalu menerima dia dalam kondisi apapun dalam kehidupannya, dan dia harus datang kepadaNya
Sama dengan Bapak tua dalam lukisan tersebut selalu tersenyum hangat jika kita datang,
Kadang kita datang kepada Tuhan dengan kondisi bahagia,

Kadang kita datang dengan membawa semua permasalahan dalam hidup.
Di saat kita tidak tau harus bagaimana menyelesaikan permalahan yang kita hadapi,
Kita hanya tau bahwa kita bisa datang kepadanya dan ia akan menyambut kita dengan hangat
Dan Ia akan berusaha memperbaiki serusak apapun permasalahan hidup kita.
Dan pelukis itu mengatakan bahwa lukisan itu merupakan lukisan favoritnya dan tidak dijual
Pulang dari gallery itu ada sedikit kelegaan di hati.
Dimana gw juga punya seorang Bapa yang selalu hadir dalam hidup gw setiap waktu yaitu Yesus
gw tau menghadapi taun 2009 bukan perkara mudah
banyak hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi permasalahan yang cukup pelik
dan kadang hampir membuat gw meledak
Gw tau gw sanggup tapi kadang gw juga butuh seseorang untuk berbagi
dan Thanks God.. gw selalu mempunyai Dia dan teman-teman spesial yang Dia berikan untuk selalu mendukung gw.
dan gw tau gw ga pernah sendirian.